Tuesday, January 15, 2013

12% pikiran, 88% hati



Pagi ini aku berangkat kantor naik kereta bersama temanku, Putri Saraswaty. Teman sejak aku pindah ke Bekasi ini, dari jaman kami masih pakai celana pendek. Main sepeda bareng, main banjir bareng, jajan pop ice bareng, les bahasa inggris bareng, hahaha..

Tahun 2013 secara enggak janjian, kami berdua berencana akan menikah :)
Hanya selisih beberapa bulan saja. Dengan pasangan masing-masing pun, kami menjalani hubungan yang tidak terlalu lama.

Tadi aku di kereta, kami ngobrol-ngobrol. Walaupun rumah kami berdekatan (satu RT), tapi kami jarang bertemu. Jangankan bertemu, kadang kami pun jarang berkomunikasi :D Waktu kemarin aku opname, dia ga dateng jenguk. Boro-boro jenguk, tau aku di opname aja enggak!! *ngok*
Oh ya, lanjut kalimat yang diatas.. Tadi kami ngobrol-ngobrol. Bener-bener ngobrol, ga ada jeda untuk diam sedikitpun. Kami membicarakan soal persiapan pernikahan kami dan disela-sela itu dia menceritakan bahwa dia abis mengikuti training dikantornya. Training yang bertujuan memberikan motivasi untuk para karyawannya.

Sesuai dengan judul diatas, itu adalah kalimat yang dilontarkan Putri.
"Ketika kita pengen sesuatu, kita harus benar-benar memikirkan itu, sampai ke detailnya, Stef.."

*****

Teringat tahun 2011 lalu, ketika aku interview pekerjaan disalah satu gedung oke (menurut aku), dikawasan Sudirman, Jakarta. Gedungnya oke, kantornya menurutku juga oke, karena masih berhubungan dengan salah satu dari empat Kantor Akuntan Publik (KAP) bergengsi di Indonesia. Saat itu aku telah melewati tahap psikotest dan test bahasa inggris. Aku memenuhi panggilan berikutnya yaitu tahap interview ini. Ditanya-tanya sama saorang manager perempuan dan seorang perempuan bagian HRD.
Manager      : Apa targetmu 5 tahun mendatang?
Aku             : Menikah.
Manager      : Oh, kamu sudah berencana menikah dengan pasanganmu?
Aku             : (jujur aku agak-agak nelen ludah, batinku, pasangan saja aku belum punya, udah pede aja jawab bakal nikah -_-#) Aku belum punya pasangan.
Manager      : Hahaha, kamu sudah berencana akan menikah, tapi pasangan saja kamu belum punya.
Aku             : (Cuma bisa nyengir.. O_o) Hehehe

*****

Saat Putri bersemangat nyeritain training nya dia, aku teringat kejadian pas interview itu. Apapun yang kita inginkan dalam hati kita, pasti bisa aja terjadi kalau kita benar-benar mengingininya J Kekuatan pikiran ada untuk mencegah apa yang kita inginkan. Walaupun semuanya balik lagi ke rencana Tuhan, tapi Dia dengar apa yang ada dalam hati kita. J

No comments:

Post a Comment