Tuesday, January 13, 2015

ngorol ngidul

Bumi, 11 bulan. Tidak mau dot, tidak mau sufor, hanya mau menyusu langsung dari pabriknya.

Aku merasa ASI ku berkurang. Biasanya terasa kencang, ini jarang sekali terasa kencang. Didukung dengan MPASI, Bumi menyusu hanya kalau mau tidur. Menyusu lebih banyak/sering pada malam hari, saat tidur.
Beberapa waktu lalu, Bumi coba aku berikan susu formula. Dia tidak mau sama sekali. Dengan menggunakan dot ataupun disuap dengan sendok, dia tidak mau. Dicoba dengan menggunakan sedotanpun dia tidak mau. Biasanya, Bumi kalau minum air putih pakai sedotan. Oleh mertuaku, ini kali kedua mereka bilang ASI ku sedikit dan tidak enak. Hiks, sungguh menyiksa batin ketika mendengarkan kalimat itu *geram*. Aku percaya, tidak ada kata tidak enak akan rasa ASI. Buktinya, begitu cintanya Bumi terhadap menyusu langsung dari pabriknya. *tersenyum lebar*
Masalah yang aku alami sekarang, berkurangnya ASI ku membuatku kepikiran. Kebalik, memikirkan sesuatu hal, membuat ASI ku berkurang. Iya, aku mengaku saat ini aku sedang memikirkan untuk mencari pekerjaan. Aku mau melakukan sesuatu yang yang bisa menghasilkan uang. Tepat setahun, Januari tahun lalu, aku sudah tidak masuk kerja karena air ketubanku yang keluar duluan. Walau sempat kembali bekerja part time (setengah hari dan tidak setiap hari), tetap saja rasanya aku kurang puas dengan hasil (baca: uang) yang aku dapat dari pekerjaan part time ku tersebut. Ini menjadi penyebab utama ASI ku berkurang.

Keseharianku adalah mengurus Bumi. Bangun langsung membuat nasi tim serta lauk pauk untuk sarapan dan makan siang. Lanjut mencuci baju kalau ada cucian. Masak air panas untuk Bumi, dan memandikannya. Menyuapinya dan bermain bersama hingga dia tertidur. Lalu aku beberes cucian piring bekas masak untuk makanan Bumi, Bumi bangun lanjut lagi snack/makan siang Bumi. Bumi bangun, main sebentar lalu makan lagi, main lagi, tidur lagi. Bangun sore, mandi lalu makan lagi. Main. Tunggu papa pulang, lalu Bumi bobo. Rutinitas tersebut yang aku lakukan setiap hari. Kalau mau ke gereja, aku harus bangun lebih awal. Karena ketika aku telat bangun, semuanya pasti akan telat.

Tadi pagi aku dipasar beli sayur katuk wortel, dan jagung. Sesampainya dirumah, aku males makan sayur katuk. Aku rebus saja katuk, wortel, dan jagung, kemudian aku jus. Hahahaha. Tinggal glek glek glek. Sambil berpikir positif bahwa katuk adalah asi booster alami :) 2 ikat katuk, 10cm wortel, dan 1/3 jagung serut. Rasanya enak. Aku berencana untuk membuatnya lagi.

Aku sudah mulai mengantuk, sudah seminggu ini aku tidak bisa tidur. Semoga besok sudah kembali normal lagi. Aku bisa tidur cepat, dan ASI ku lancar, banyak, dan berkualitas.

Gud nite :)