Sesuai dengan judul, aku akan berbagi tips keluar kota bawa bayi, khususnya bai dibawah 1 tahun. Saat ini Bumi sudah 10 bulan lebih, dan udah 4 kali aku ajak keluar kota NGINEP. Mari kita mulai :)
1. Kondisi Bayi. Pastikan bayi kita dalam kondisi sehat, ga lagi flu atau demam. Karena bayi akan diajak kena udara luar (pagi, siang, malam) dalam jangka waktu beberapa lama.
2. Carseat. Kalau naik kendaraan pribadi, lebih baik menggunakan carseat. Sangat berguna loh untuk kita sebagai orang tua, terlebih untuk bayi. Bayi akan lebih nyaman untuk tidur di carseat, dan orangtua pun dapat beristirahat dengan nyaman.
3. Perlengkapan Bayi. Pisahkan menjadi 2 tas untuk baju, keperluan mandi, dan mainan bayi. Tas pertama berisi baju setelah ditiba ditujuan dan keperluan mandi. Tas kedua berisi baju ganti selama diperjalanan, minyak telon+bedak, kapas, perlak, pospak, dan mainan bayi. Dengan begini, akan memudahkan mama untuk mencari keperluan bayi selama dalam perjalanan.
4. Perkakas MPASI. Untuk bayi yang sudah mulai makan, sebaiknya persiapkan makanannya dulu untuk diperjalanan. Bawa food processor / slow cooker / alat tempur untuk membuat MPASI. Menurutku, lebih enak kalau berpergian disaat bayi belum berusia 6 bulan. Karena makanan bayi kurang dari 6 bulan hanyalah susu. Kalau ibu menyusui langsung, sangat mudah. Dedek nya nangis dikit langsung aja dijejelin, hehehe.
5. Kondisi Mama. Ga kalah penting juga hal yang satu ini harus diperhatikan. Mulai dari kesehatan jasmani dan batin mama. Ga lagi berantem sama suami adalah poin utama kalo kita mau berpergian bawa bayi. (seolah-olah kaya lagi curhat, hahaha). Kalo mama tenang, bayi ga akan rewel. Mama pun nyaman dan senang menikmati rangkaian perjalanan.
Sekian dulu tips dari aku, nanti kalo ada yang kurang, aku perbaiki :) Semoga bermanfaat :)
Friday, December 19, 2014
19 Desember 2014 (1) - Bumi mau di Baptis
Hallo my blog.. udah lama ga nulis, mungkin beberapa kali sempet nulis, tapi ga aku post karna belum di edit.. hehehe.. Ga kerasa udah bulan desember aja, udah mau natal..
Anakku, Bumi (panggilannya) udah 10 bulan lebih. Nanti tanggal 26 Desember mau di baptis loh.. Akhirnya ya Bumi di baptis. Maklum, proses Bumi baptis telah melalui beberapa pembicaraan yang memakan waktu. Maklum, suami tidak begitu sepaham bahwa baptis (menurutku) harus dilakukan sesegera mungkin, karena sebagai orang tua, kita mendaftarkan anak kita di Kerajaan Allah, yang artinya juga kita bertanggung jawab untuk mengenalkan dan mendekatkan anak kita ke Tuhan Yesus. Semoga aku dan suami bisa melakukannya sejalan dan tentunya seturut dengan kehendak-Nya.
Suami dulu dibaptis bersamaan dengan sidi (digabung). Kurangnya pemahaman mengenai baptis dan sidi yang menyebabkan demikian. Mertuaku dulu non kristen, jadi ya gitu deh.. Sedangkan aku, orangtuaku membawaku untuk dibaptis saat aku berumur 3 bulan. Ya, itu sih masa lalu. Saat ini aku dan suami menjadi orang tua yang diperhadapkan dengan 'mau bawa anak untuk di baptis'.
Alasan Bumi dibaptis nanti tanggal 26 adalah karna sodara-sodara lagi pada ngumpul. Dan kakakku juga sedang ada disini, jadi ya kesempatan deh. Semoga lancar ya nantinya :)
Persiapan baptisan pun dilakukan, mulai dari mendaftar ke gereja (dadakan, tanpa rencana jauh0jauh hari), persiapan pakaian (kalau ini si Oma Bumi), sampai tadi Bumi cukur rambut, hehehe.
Beberapa hari lalu, Bumi demam. Sedih, bingung, was-was, semua campur aduk. Mana mau menjelang baptis, kan ga lucu kalo pas baptis doski sakit -_-# Tapi untungnya sekarang udah sembuh *yihaa*. Demam 3 hari mungkin disebabkan karena mau numbuh gigi atau karena alat kelaminnya yang seperti infeksi. Udah aku bawa ke dokter sih, dapet antibiotik, tapi tetep aja sedih. Tiap dipegang alat kelaminnya pas gantiin pospak, pasti Bumi jejeritan, syukurnya sekarang sudah ga jejeritan lagi (yaa walopun masih nangis yaaa :().
Intinya, Bumi mau di baptis :)
Anakku, Bumi (panggilannya) udah 10 bulan lebih. Nanti tanggal 26 Desember mau di baptis loh.. Akhirnya ya Bumi di baptis. Maklum, proses Bumi baptis telah melalui beberapa pembicaraan yang memakan waktu. Maklum, suami tidak begitu sepaham bahwa baptis (menurutku) harus dilakukan sesegera mungkin, karena sebagai orang tua, kita mendaftarkan anak kita di Kerajaan Allah, yang artinya juga kita bertanggung jawab untuk mengenalkan dan mendekatkan anak kita ke Tuhan Yesus. Semoga aku dan suami bisa melakukannya sejalan dan tentunya seturut dengan kehendak-Nya.
Suami dulu dibaptis bersamaan dengan sidi (digabung). Kurangnya pemahaman mengenai baptis dan sidi yang menyebabkan demikian. Mertuaku dulu non kristen, jadi ya gitu deh.. Sedangkan aku, orangtuaku membawaku untuk dibaptis saat aku berumur 3 bulan. Ya, itu sih masa lalu. Saat ini aku dan suami menjadi orang tua yang diperhadapkan dengan 'mau bawa anak untuk di baptis'.
Alasan Bumi dibaptis nanti tanggal 26 adalah karna sodara-sodara lagi pada ngumpul. Dan kakakku juga sedang ada disini, jadi ya kesempatan deh. Semoga lancar ya nantinya :)
Persiapan baptisan pun dilakukan, mulai dari mendaftar ke gereja (dadakan, tanpa rencana jauh0jauh hari), persiapan pakaian (kalau ini si Oma Bumi), sampai tadi Bumi cukur rambut, hehehe.
Beberapa hari lalu, Bumi demam. Sedih, bingung, was-was, semua campur aduk. Mana mau menjelang baptis, kan ga lucu kalo pas baptis doski sakit -_-# Tapi untungnya sekarang udah sembuh *yihaa*. Demam 3 hari mungkin disebabkan karena mau numbuh gigi atau karena alat kelaminnya yang seperti infeksi. Udah aku bawa ke dokter sih, dapet antibiotik, tapi tetep aja sedih. Tiap dipegang alat kelaminnya pas gantiin pospak, pasti Bumi jejeritan, syukurnya sekarang sudah ga jejeritan lagi (yaa walopun masih nangis yaaa :().
Intinya, Bumi mau di baptis :)
Subscribe to:
Posts (Atom)